Selasa, 02 Desember 2008

Membangun Mimpi?

Sore tadi, sebangun dari tidur siang yang panjang, sayup terdengar sajak, atau lebih tepatnya lagu, yang telah lama lengser dari chart mp3 saya yang bunyinya gini;


mimpi adalah kunci,

untuk kita menakhlukkan dunia..

berlarilah tanpa lelah

sampai engkau meraihnya”..


dengan suasana setengah sadar lagunya calon Haji Giring “nidji” dari kamar sebelah itu merasuk ke telinga saya, dan mungkin karena pengaruh setengah sadar itu saya jadi kepikiran (kalo’ sadar gak bakal mikir_). Yup, mimpi atau cita-cita, dua kata itu entah mengapa sejak saya sudah bukan anak TK lagi menjadi kata yang asing, bahkan membuat paranoid.


Sebagai calon lulusan psikologi (ha2.._amin), saya teringat kembali teori Need of achievement-nya Mc Clelland, motivasi berdasar kebutuhan akan prestasi. Mimpi, cita2, prestasi, adalah sumber energi bagi motivasi, semua orang tahu (harusnya anak psikologi lebih tahu!:p). Btw kalimat dalam kurung itu ditujukan buat saya, NAMUN, TETAPI, siapa yang salah jika sampai sekarang jika ditanya tentang “mimpi”, saya selalu blingsatan kebingungan...salah siapa??(saya belum sempat nanya sama rumput yang bergoyang_).


Suatu ketika, saya menjadi saksi hidup sebuah percakapan antara kakak tingkat yang memprihatinkan dengan adik tingkat saya, entah awalnya gimana (blm sadar kalo percakapannya menarik) si kakak “ngeles” dengan bilang “loh, saya kan sedikit tahu tentang banyak hal.” Adiknya gak mau kalah “itulah orang Indonesia, kita itu harusnya banyak tahu tentang sedikit hal, baru kita akan maju”. Mengenai terusannya kayaknya gak penting. Yang pengen saya ingat lagi hanya dua kalimat itu, “sedikit tahu tentang banyak hal”, atau “tahu banyak tentang sedikit hal”, pilih yang mana??(juga belum sempat nanya pada rumput yang bergoyang)


Tahu banyak tentang sedikit hal..., berarti fokus, sejalan dengan salah satu habit-nya Steven Khofie (gak tau nulis nama bener kagak), “merujuk pada tujuan akhir”, yang artinya kembali lagi ke cita2, mimpi, final destination,,.(hasil wejengan dari para rumput yang bergoyang)


Hmm..(berpose mikir ala patungnya Aristoteles), banyak yang bilang ”tiap orang pasti mempunyai mimpi”, tapi saya yakin ada orang – orang yang kesulitan untuk “membangun mimpi”, seperti saya dan beberapa yang senasib dengan saya (beberapa-nya ini bener lho, cz saya pernah nyari pembenaran dengan menemukan teman2 yang juga tidak tahu apa itu mimpi :p).


“Kamu kesulitan membangun mimpi karena kamu belum menemukan apa potensi kamu!” begitu kata teman jauh saya (karena cuma lewat sms), trus dia nanya lagi ”yang paling kamu suka apa?yang paling kamu bisa apa?kepengenanmu ki sak jane opo?”. Teman saya yang gak jelas itu berhasil menembak saya dengan peluru2 tajam yang merobek otak kecil saya.

Potensi, mimpi, laskar pelangi, menggenggam dunia, komik ( lho..),@#597^*()%!@4$%*&^______konsleting...

3 komentar:

Pipit Pito mengatakan...

Jangan takut untuk bermimpi karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu...

Ahahahaha!!! Gak tau nih plagiatnya bener gini ato gak, aku lupa... Plagiat dari Andrea Hirata...

nule mengatakan...

pernah baca 5 cm?

keren tuh..

findo_findo mengatakan...

Haha,,mimpi!?aq dong punya bnyak.banyak bgt.ad yg dah ksampaian,ad yg blm!!?ad yg lbh dkat ama khayalan.haha,,tiba2 bngun tdr,n tba2 puny mimpi bru.haha.g usah jauh2.,