Selasa, 05 Mei 2009

antara kopi, bangun pagi, dan munculnya anak rajin

Antara kopi, bangun pagi, dan anak rajin, korelasi seperti apakah yang menghubungkan antara ketiganya? Bagaimana bentuk korelasi tersebut? Dengan rumus apa pengetesan hipotesis dilakukan? (jdug..dipukul temen2 yang belum lulus statistik (^.^v).

Sekali lagi, antara kopi dan bangun pagi, ada apakah gerangan dengan dua jenis barang/makhluk yang berlainan dimensi itu? Mungkin karena ngopi, gak bisa tidur, begadang semaleman, terus gak bisa bangun pagi. Mungkin karena ngopi, maka mata melotot sampai pagi, langsung tidur siang, jadi gak punya waktu untuk bangun pagi.

Motivasi bangun pagi, kembali ketemu kata pagi. Sebenarnya apa yang menarik dengan pagi? Waktu yang enak buat berfikir (jawaban orang bener), waktu yang ngebetein karena harus diteriakin nyokap buat bangun (jawaban orang males). Satu yang perlu diingat, entah “quote” dari siapa, entah stereotip itu muncul darimana, entah siapa yang mempercayai, ada anggapan aneh yang intinya ‘orang yang bangun pagi adalah orang yang rajin, orang yang pinter, blablabla.., dan berlaku sebaliknya, orang yang selalu kesiangan adalah orang males, orang goblog, orang idiot, orang moron, blablabla..’ .Sungguh TErlalu………..sungguh teganya……

Hmm..kopi bagi gue (sumpah lidah kelu bilang “gue”), merupakan salah satu motivasi buat bangun pagi (ingat! Pagi gw ama elu mungkin beda, bahkan mungkin jauh beda). Walaupun sama sekali bukan penikmat kopi yang merelakan duitnya buat beli kopi dari campuran kotoran luwak, namun menikmati kopi apa aja di pagi hari merupakan sensasi yang luar biasa di tiap hari gue. Nah, karena kebiasaan bangun pagi (ingat, pagi gw……) maka orang2 yang pernah idup ama gue sering memberikan stereotip yang salah pada gue, masa’ gue dibilang ANAK RAJIN-lah, ANAK PINTER-lah, ANAK BAEK-lah, dan semacamnya.

Masalahnya muncul ketika pas hari biasa (maksudnya gak punya tugas darurat) gue gak punya alasan buat bangun pagi, yaitu pas kopi abis, atau pas air abis. Seperti hamper dua minggu ini, air di kamar gue kosong, persediaan kopi pun di-utang temen2 gak jelas di kosan gue, jadilah gue selalu bangun siang (ingat!siang gw ama elu mungkin beda!), nah jadilah gue sebagai anak males, anak tukang tidur, anak yang selalu acak adul, dan semacamnya.

Berdasarkan uraian yang panjang, melelahkan, nan tidak bernilai tersebut, bisa disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kopi, bangun pagi, dan munculnya anak rajin. Pesan terakhir, jangan pernah tertipu dengan orang yang mengaku ataupun diakui sebagai anak rajin, hanya gara-gara dia bangun pagi. Sungguh!itu adalah anggapan yang bodoh dan menyesatkan. Demikian dari gue, kurang lebihnya mohon maaf, wabillahitoufiq wal hidayah..wassalamu’alaikum warahmatullohi wabarokatuh.

Akhirnya bisa membuka lembaran hitam busuk ini lagi, kangen juga ternyata, hagh2..

4 komentar:

Unknown mengatakan...

Wo layak untumu gigis ireng kbeh..:#

ebik dei mengatakan...

Bingung gue,
gue penikmat kopi,sangad.
Gue cuma bangun kalo diteriakin nyokab,dan gue emang rajin.
Nah lo,bingung kan?

Unknown mengatakan...

bukannya lo tiap hari kalo kuliah selalu acak adul kaga pernah rapi (inget rapi menurut ku dan menurutmu mungkin berbeda) berarti kesimpulannya tiap hari ga bengun pagi,,kehabisan air..begitu?

setetes.embunpagi mengatakan...

MPE... dasar...